VIVAnews - Pemerintah sangat yakin dapat menurunkan tingkat kemiskinan pada 2009 ini. Maka itu, pemerintah mempunyai resep ampuh untuk menurunkan angka kemiskinan itu.
"Evaluasi awal untuk mendapatkan hasil terbaik, intervensi pemerintah terhadap tiga klaster diperlukan," kata Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie di Kantor Kementrien Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Senin 16 Pebruari 2009.
Untuk menyikapi perkembangan akibat krisis global, pemerintah telah merencanakan berbagai percepatan program-program penanggulangan kemiskinan dalam tiga klaster. Klaster pertama dengan memberikan bantuan dan perlindungan sosial kepada keluarga kurang mampu. Kedua, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) dan yang ketiga adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Aburizal mengatakan dengan percepatan program ini, pemerintah akan merapel pemerian beras miskin (raskin) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada awal Maret. Sementara untuk Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) diprediksi akan tepat waktu dan dan Kredit Usaha Rakyat diberikan secepatnya.
Menurut Aburizal, melalui PNPM Mandiri dengan dana sebesar 11,01 Trilyun bisa dimanfaatkan oleh 8 sampai 9 juta orang dan mampu menyerap tenaga kerja baru sebanyak 3 hingga 4 juta orang. Dia mengatakan, secara tidak langsung program ini juga akan memberi manfaat pada 33 juta masyarakat.
"Sedangkan melalui KUR dengan target penyaluran kredit kumilatif sebesar 34 Trilliun, diprediksi akan menyerap sebanyak 4,5 juta tenaga kerja, " kata dia. Pemerintah, kata Aburizal mendorong agar masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dapat memanfaatkan program pemerintah tersebut. "Kepada para pekerja yang di-PHK harap mendaftarkan diri ke unit pelaksana PNPM terdekat, supaya bisa ditampung di sana," ujar Aburizal.
Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya
Jaksa KPK akan memanggil Febri Diansyah dkk dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa mantan Mentan SYL.
