Korban Antaboga Minta Bertemu Dirut Century

VIVAnews - Sejumlah nasabah PT Bank Century Tbk. yang menjadi korban penipuan produk investasi PT Antaboga Deltasekuritas meminta bertemu Direktur Utama Bank Century, Maryono.

Unjuk rasa yang dimulai tadi pagi di halaman Istana Negara. Namun, setelah Shalat Jumat, sekitar 60-an orang melanjutkan demonstrasinya di halaman kantor pusat Bank Century, Jalan Asia Afrika, Jakarta.

"Kami minta Maryono menemui kami, atau kami yang ke atas (ke ruang kerja Maryono)," kata Gunawan dalam orasinya, Jumat 20 Februari 2009. Namun, petugas dari Polsek Tanah Abang membuat barisan supaya masa tidak masuk ke bank itu. 

Kemarahan nasabah dipicu atas pernyataan Maryono yang tidak mau mengganti kerugian nasabah. Century baru akan membayar ganti rugi apabila sudah ada putusan pengadilan. "Kami kecewa, karena saat awal Maryono naik (jadi Dirut), dia bilang Century akan menanggung dana nasabah yang hilang," kata Gunawan.

Kepala Polisi Sektor Tanah Abang Komisaris Polisi Luthfi mengatakan, kepolisian akan memfasilitasi dialog ini. Sayangnya, massa tidak mau dengan alasan mereka memiliki kepentingan sendiri-sendiri. "Kami akan fasilitasi, tapi harus mengikuti prosedur," kata dia.

Hingga berita ini diturunkan, unjuk rasa masih berlangsung. Bahkan masa terllihat semakin tegang, meski sudah ditemui Ketua Tim Perdamaian century Hendrasly Sulaima.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024