Bank Indonesia:

Global MTN Laku US$3 Miliar, Perkuat Devisa

VIVAnews - Pemerintah Indonesia menjual global medium term notes di pasar New York sebesar US$ 3 miliar. Gubernur Bank Indonesia Boediono menegaskan, hasil penerbitan ini akan dipakai untuk memperkuat cadangan devisa.

"Nggak (membahayakan). Justru akan memperkuat cadangan devisa kita dan akan menambah dolar yang dibutuhkan saat ini," kata Boediono di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 27 Februari 2009.

Jika nanti ekspor Indonesia sudah meningkat lagi, kata Boediono, pemerintah akan mengurangi jumlah pinjamannya. "Sekarang kan debt ratio kita masih aman," katanya.

Global medium term notes yang diterbitkan itu memiliki jangka waktu lima sampai 10 tahun memiliki kupon 10,275 persen-11,625 persen. Soal kupon yang tinggi ini, Boediono menilai sebagai hal yang wajar.

"Jadi begini ya, untuk negara-negara emerging bunganya memang masih tinggi. Saya kira memang sesuai dengan kondisi pasar sekarang dan dibayar oleh negara-negara lain juga," katanya.
 
Dengan tambahan cadangan devisa itu, menurut Boediono, maka bertambah lagi amunisi untuk memperkuat rupiah. "Kita menambah amunisi ya dengan swap dan tambahan dari pinjaman pemerintah. Itu semua akan memperkuat amunisi kita," katanya.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
Wilayah kerja migas lepas pantai yang dikelola Medco Energi.

Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V

PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan penyelesaian divestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V. (OVBV).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024