Dana Segar untuk Industri Otomotif Inggris

VIVAnews - Pemerintah Inggris akhirnya menyetujui paket dana talangan untuk industri otomotif sebesar 2,3 milar poundsterling atau sekitar Rp 39,5 trilun. Persetujuan ini termasuk mengucurkan dana pinjaman sebesar 1,3 miliar poundsterling atau sekitar Rp 22,3 triliun dari Bank Investasi Eropa untuk perusahaan manufaktur mobil dan penyalur.

Menteri perindustrian Inggris, Ian Pearson menyatakan kini pemerintah membuka pintu bagi perusahaan otomotif yang membutuhkan bantuan. "Pemerintah akan menginvestasikan dana talangan ini agar perusahaan dan penyalur otomotif dapat mengembangkan keterampilan dan teknologi untuk bersaing dalam pasar otomotif global," kata Pearson seperti ditulis harian Telegraph edisi Jumat, 27 Februari 2007.

Persetujuan Inggris keluar segera setelah perusahaan otomotif Amerika General Motor (GM) berencana melepaskan unit operasinya di Eropa, Opel. Opel membutuhkan dana  2,9 miliar Poundsterling atau Rp 49,9 triliun.

"Investor luar bisa membeli 25 persen saham Opel," kata Kepala General Motor Eropa Carl-Peter Forster di kantor pusat Opel di Ruesselsheim, Jerman. Forster menambahkan bahwa GM juga berencana melepas unit bisnisnya di Inggris, Vauxhall.

Di Amerika, General Motor (GM) menerima dana talangan sebesar US$ 13,4 miliar (Rp 161,6 triliun). Perusahaan ini juga sedang mencari tambahan dana sebesar US$ 16,6 miliar (Rp 200,2 triliun). Pekan ini GM melaporkan kerugian tahunan sebesar US$ 30,9 miliar (Rp 372,6 triliun), termasuk kerugian US$ 2,8 miliar (Rp 33,7 triliun) dari unit usaha GM di Eropa.

Persetujuan dana talangan untuk industri otomotif sudah diperkirakan. Sebab, puluhan ribu pekerja akan berada di ambang pemecatan apabila pemerintah tak turun tangan untuk membantu.

Namun ahli manufaktur, Bhattacharyya, mengatakan kepada Financial Times, jika pemerintah tidak bertindak untuk membantu industri mobil, maka Kerajaan Inggris akan menjadi satu-satunya negara besar yang tidak melindungi sektor otomotif.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024