VIVAnews - NokiaXpress Music baru beredar di Amerika Serikat minggu lalu. Meski begitu, produsen perangkat genggam asal Finlandia itu terpaksa menarik produk unggulan barunya dari peredaran. Pasalnya, sejumlah pengguna ponsel dengan layanan operator AT&T melaporkan masalah yang terjadi ketika menggunakan fitur konektivitas 3G pada ponsel yang bersangkutan.
Di pasar Eropa, ponsel yang sama, yakni Nokia Xpress Music 5800 beredar di Oktober 2008. Sampai awal Januari lalu, Nokia tercatat telah menjual lebih dari satu juta unit produk tersebut. Sayangnya, saat beredar di Amerika Serikat, produk tersebut tidak dapat bekerja secara semestinya.
Nokia berjanji akan segera mengatasi permasalahan tersebut dengan segera. Perusahaan itu juga menyatakan bahwa masalah yang terjadi pada model itu hanya terjadi pada produk yang beredar di Amerika Serikat. Pengguna ponsel yang sama di Eropa dan pasar lainnya tidak perlu khawatir.
Kerusakan yang muncul pada ponsel kelas atas bukan merupakan kali pertama. Selain Nokia 5800 ini, di minggu-minggu terakhir muncul berita tentang overheat-nya BlackBerry di Jepang, dan LG Spyder 830 yang ditarik dari peredaran karena putus saat menghubungi nomor darurat.
Jika pengguna ingin memiliki ponsel yang memiliki daya tahan luar biasa, mungkin sebaiknya menggunakan ponsel murah-meriah. Sebagai contoh kasus, ponsel kelas value seperti Nokia 1600 yang harganya sekitar 30-40 dolar AS. Meskipun sudah ditelan ikan gindara dan dilarikan ke tengah laut sekalipun, ponsel masih tetap berfungsi.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
