Ribuan Ekor Anjing Tewas Akibat Melamin
VIVAnews - Sebanyak 1.500 ekor anjing rakun di Cina tewas akibat gagal ginjal setelah memakan pakan hewan ber-melamin. Demikian dikatakan Zhang Wenkui, dokter hewan di Universitas Ilmu Pertanian Shenyang, Senin, 20 Oktober 2008. Kejadian tersebut semakin menegaskan betapa meluasnya skandal produk ber-melamin dalam rantai makanan Cina.
Anjing rakun merupakan anjing khas dari kawasan Asia Timur. Bulunya sering digunakan untuk membuat mantel bulu dan pakaian lain. “Pertama, kami menemukan bahwa makanan anjing-anjing itu mengandung melamin. Kedua, saya menemukan bahwa 25 persen dari batu yang ditemukan di ginjal anjing-anjing tersebut, mengandung melamin,” kata Zhang yang melakukan nekropsi- otopsi hewan, pada belasan anjing.
Zhang menolak mengungkapkan kapan sebenarnya anjing-anjing malang tersebut tewas. Sementara harian Southern Metropolis kemarin menulis bahwa anjing-anjing tersebut sudah tewas lebih dari dua bulan lalu.
Belum jelas bagaimana bahan kimia melamin dapat tercampur ke dalam makanan anjing rakun. Namun, seperti dalam skandal susu ber-melamin, mungkin saja melamin sengaja ditambahkan ke dalam makanan hewan untuk meningkatkan kadar nitrogen, sehingga kadar protein tampak tinggi. “Tindakan itu [menambahkan melamin dengan sengaja] karena keuntungannya benar-benar luar biasa. Lebih murah mencampur produk dengan melamin ke dalam produk daripada mencampurnya dengan nitorgen yang aman,” kata Marion Nestle.
Nestle adalah seorang ahli gizi, studi pangan, dan kesehatan masyarakat di Universitas New York, yang menulis buku tentang skandal makanan hewan tercemar.
Kejadian ini mengingatkan akan kasus serupa tahun lalu di Amerika Serikat ketika belasan anjing dan kucing tewas setelah memakan makanan hewan buatan Cina.
Produk-produk tersebut kemudian ditarik besar-besaran dari pasaran. Selain itu, bulan lalu seekor anak macan dan dua bayi orangutan di Shanghai turut menjadi korban efek susu bercampur bahan kimia melamin buatan Sanlu Group Company.
Susu ber-melamin juga telah mengakibatkan ribuan anak menderita batu ginjal dan telah menewaskan empat anak di bawah lima tahun. Dari luar daratan Cina, dilaporkan lima korban sakit setelah mengonsumsi susu ber-melamin buatan Cina di Hong Kong dan Makau. Sementara tiga anak dan seorang ibu asal Taiwan dilaporkan menderita batu ginjal. (AP)
Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
