VIVAnews - Presiden kehormatan Manchester City, Thaksin Shinawatra, dilarang berpidato oleh pejabat Thailand tanpa alasan yang jelas.
Thaksin yang juga mantan Perdana Menteri Thailand itu dijadwalkan berpidato pada 1 November 2008 secara Live di Channel 11. Disinyalir mantan bos Sven-Goran Eriksson itu akan meminta dukungan rakyat setelah divonis dua tahun oleh Mahkamah Agung Thailand.
Angggota People's Power Party, Jatuporn Promphan, hanya mengatakan kalau pidato itu akan dirilis via website dan baru ditayangkan pasca 1 November.
Meski ditutupi, namun xinhuanet melaporkan kalau pidato Thaksin hanya akan meningkatkan suhu politik di Negeri Gajah itu.
Thaksin akan menyampaikan pidatonya langsung dari London, Inggris. Negara yang selama ini jadi pelariannya dari kewajiban hukum Thailand.
Tahun 2007 lalu, ia membeli Manchester City dengan bandrol 81,6 juta pound dan berhak atas 75% saham. Kedatangannya sempat menaikan pamor The Citizen karena sukses memboyong Sven-Goran Eriksson, Elano, Martin Petrov, Vedran Corluka, Valeri Bojinov, Rolando Bianchi, dan Geovanni.
Namun desakan yang terus-menerus membuat Thaksin menjual the Citizen pada Abu Dhabi United Group (ADUG) pada 1 September 2008.
Saat ini ia masih memiliki saham dalam prosentase kecil dan dianggap sebagai presiden kehormatan tanpa tanggung jawab administratif.