VIVAnews - Setelah bergerak liar dalam tiga jam terakhir, rupiah pada pukul 11.56 WIB, Selasa 28 Oktober 2008 mulai melunak ke posisi 11.300/US$.
Sebelumnya rupiah nyaris mendekati posisi 12.000/US$. Data Bloomberg menunjukkan, rupiah sempat tenggelam ke posisi 11.900/US$ pada pukul 10.11 WIB. Namun perlahan-lahan pergolakan rupiah mereda ke posisi Rp 11.800/US$ pada pukul 10.28 WIB.
Bahkan pada pukul 11.38 WIB, rupiah menyentuh posisi 11.650/US$. Namun pukul 11.46 WIB, rupiah kembali ambruk ke level 11.850/US$ sampai akhirnya melunak ke level 11.300/US$.
Pelemahan mata uang ini menurut research valuta asing PT Integral Investama Future Toni Mariano juga melanda mata uang lain di kawasan Asia, seperti dolkar Singapura (0,07%), peso Filipina 0,07%), dan bath Thailand (0,54%).
Namun pelemahan terbesar memang terjadi pada rupiah yang mencapai 2,49%.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, bahwa selama dia menjadi pelatih hadiah penalti yang mereka terima murni karena pelanggaran. Penalti itu didapat buah
60 tenant Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hadir dalam gelaran Kuliner Lampung Festival (KLF) 2024 yang akan diselenggarakan 26 April hingga 5 Mei 2024.
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupat
Soal Tersangka Lain Kasus KUR di Bandar Lampung, Kejari: Tidak Menutup Kemungkinan
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apakah ada rekanan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR.
Selengkapnya
Isu Terkini