Rupiah Balik ke Level 10.000-an

VIVAnews - Setelah nyaris menjebol Rp 12.000/US$, pergerakan kurs rupiah pada perdagangan siang melunak dan data Bloomberg menunjukan rupiah ditutup di posisi 10.900/US$.

Angka penutupan ini hanya selisih 100 poin dibandingkan penutupan sehari sebelumnya di posisi Rp 10.800/US$. Padahal saat perdagangan Selasa 28 Oktober 2008 dibuka, rupiah langsung tenggelam ke posisi 11.300/US$.

Posisi penutupan rupiah ini tidak jauh berbeda dengan angka terakhir saat perdagangan valuta asing di pasar spot antarbank Jakarta.

Kepanikan yang terjadi di pasar uang hari ini membuat rupiah bergerak liar. Pada pukul 10.00 WIB rupiah bahkan sempat menyentuh 11.900/US$. Namun menjelang tengah hari, rupiah mulai menguat setelah Bank Indonesia melakukan intervensi besar-besaran untuk mempertahankan mata uang ini.

Indikasi BI habis-habisan menjaga rupiah, kata analis riset valuta asing BNI, Nurul Eti Nurbaiti terlihat dari data cadangan devisa yang dimiliki bank sentral. Jika pada akhir September lalu, cadangan devisa BI masih US$ 57,1 miliar, namun sekarang sudah menurun menjadi US$ 52,4 miliar. Cadangan devisa BI sudah turun hampir US$ 4,7 miliar hampir satu bulan ini.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Soal pelemahan rupiah, Deputi Gubernur Senior BI Miranda S Goeltom mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan melihat terus apa yang bisa dilakukan bank sentral.

Nikita Mirzani

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

Kabar kandasnya hubungan asmara Nikita Mirzani dengan Rizky Irmansyah masih jadi sorotan publik. Pasalnya, Nikita Mirzani yang beberapa tahun belakangan ini diam.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024