VIVAnews – PT Semen Gresik Tbk (SMGR) telah membeli kembali (buyback) saham sebanyak 21,1 juta unit selama transaksi 16-24 Oktober 2008. Produsen semen tersebut membeli kembali saham pada harga Rp 2.381 per unit.
Sekretaris Perusahaan Semen Gresik Sunardi Prionomurti dalam penjelasan keterbukaan informasi bursa Selasa 28 Oktober 2008 mengatakan, dengan pembelian kembali tersebut, persentase kepemilikan saham perseroan naik 0,0035 persen.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Negara BUMN Said Didu mengatakan, pembelian kembali saham badan usaha milik negara (BUMN) hingga penutupan transaksi kemarin mencapai Rp 150 miliar lebih. Program buyback tersebut telah menyebabkan harga saham-saham BUMN tersebut menguat.
BUMN lain yang juga telah melaporkan pembelian kembali saham di antaranya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Wijaya Karya telah membeli kembali saham sebanyak 21,86 juta unit hingga transaksi Senin, 27 Oktober 2008.
Sementara itu, Jasa Marga baru membeli kembali saham sebanyak 6 juta unit atau senilai Rp 4,38 miliar hingga transaksi kemarin. Perseroan menyiapkan dana buyback maksimal Rp 100 miliar.
Pada 24 Oktober 2008, perseroan telah membeli kembali saham sebanyak 12.000 lot pada harga Rp 810 per unit, atau 48,54 persen dari total volume pasar saat itu sebanyak 24.720 lot.
Namun, Perusahaan Gas Negara baru membeli kembali saham sebanyak 1,85 juta unit senilai Rp 2,49 miliar. Perseroan masih memiliki dana untuk pembelian kembali saham hingga Rp 447,5 miliar.
Sekretaris Perusahaan PGN Heri Jusup mengatakan, perseroan telah membeli kembali sebanyak 1,85 juta saham pada harga Rp 1.350 per unit akhir pekan lalu. Total nilai transaksi pembelian kembali saham tersebut sebesar Rp 2,49 miliar.
IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global
Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 35 poin atau 0,49 Persen di level 7.131 pada pembukaan perdagangan Jumat pagi.
