VIVAnews- Berdasarkan jajak pendapat AP-GfK, kandidat presiden Partai Demokrat Barack Obama memimpin di empat negara bagian. Keempat negara bagian tersebut pada tahun 2004 dimenangkan oleh Presiden George W. Bush. Obama juga bersaing ketat dengan kandidat Partai Republik John McCain di dua “red states” Republik.
Hasil jajak pendapat tersebut membantu menjelaskan mengapa Demokrat mencurahkan dana dan tenaga di negara bagian pendukung setia Grand Old Party (GOP) sebutan lain untuk Partai Republik. Demokrat berharap tidak hanya memperoleh kemenangan, tetapi juga meraih kemenangan transenden untuk mengukir lagi peta perpolitikan Amerika Serikat (AS). Sementara McCain sedang berjuang untuk mempertahankan negara bagian di mana dia tidak akan berkampanye di situ apabila pertarungan sudah semakin dekat.
Jajak pendapat menunjukkan Obama memimpin dengan solid di Ohio (7 poin), Nevada (12 poin), Colorado (9 poin), dan Virginia (7 poin). Semuanya adalah “red states” yang dimenangkan oleh Bush yang secara kolektif menyodorkan 47 suara pemilih atau elektor. Menyapu bersih semuanya- atau memadukan dua atau tiga di antaranya dengan kombinasi tepat- akan hampir memastikan Obama sebagai presiden AS berikutnya.
Untuk memenangkan Gedung Putih dibutuhkan 270 suara elektor. Obama bisa mendapat 252 suara dengan hanya merebut kembali negara-negara bagian yang dimenangkan John Kerry tahun 2004 lalu. Hanya tersisa dua negara bagian “milik Kerry” yang masih dalam persaingan ketat- Pennsylvania dengan 21 suara dan New Hampshire dengan empat suara.
Jajak pendapat AP-GfK menunjukkan bahwa Obama memimpin di kedua negara tersebut dengan digit dua kali lipat. Ohio sendiri memiliki 20 suara elektor, Nevada memiliki 5, Colorado 9, dan Virginia mempunyai 13 suara elektor.
Berdasarkan jajak pendapat AP-GfK, Obama bersaing ketat dengan McCain di North Carolina dan Florida- dua negara bagian yang memilih Bush tahun 2004. Obama meluangkan waktu dan uangnya ke negara bagian Sunshine yang memiliki 27 suara. Itu sebagai bagian dari strategi untuk menciptakan berbagai jalan menuju kemenangan dan mengeruk lebih dari 300 suara elektoral. Sementara North Carolina memiliki 15 suara.
Semakin mendekati hari pemilihan, ketegangan rasial dan jumlah pemilih yang terlambat memutuskan yang tertangkap oleh jajak pendapat AP-GfK meninggalkan keraguan. Namun, survei tersebut menegaskan apa yang dinyatakan secara pribadi oleh McCain- kesempatan mereka untuk menang rendah.
“Saya mendapat kesan ini akan tertutup,” kata Tom Rath, konsultan GOP di New Hampshire di mana McCain meninggalkan jejak 18 poin. Namun Rath menambahkan, “Masih ada satu minggu, masih ada harapan.”
Konsultan GOP, Joe Gaylord dari Arlington,Virginia berkomentar, “Jika kalian percaya pada keajaiban, kalian masih percaya pada McCain.”(AP)
BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Hujan Badai di 27 Provinsi
BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan badai atau hujan yang dapat disertai petir atau kilat di sejumlah titik di 27 provinsi di Indonesia pada Kamis.
