Sehat Mengolah Makanan

VIVAnews - Musim hujan, biasanya identik dengan musim penyakit. Bila tidak memperhatikan kebersihan, bahan makanan bisa saja terkontaminasi bakteri. Hati-hati, kasus keracunan makanan akibat kebersihan yang tidak diperhatikan meningkat. Gejalanya mulai dari diare, muntah-muntah, hingga dehidrasi. 

Tentunya, Anda tidak ingin hal tersebut menimpa buah hati dan anggota keluarga lainnya, kan? Karena itu, kebersihan bahan makanan, mulai dari menyimpan dan mengolahnya perlu diperhatikan. Lalu, bagaimana cara menyimpan dan mengolah makanan dengan benar?

Menyimpan dalam wadah
Bila kebiasaan Anda belanja bulanan, tentu banyak bahan makanan yang perlu disimpan dengan baik. Sebelum menyimpan daging ayam, ikan, dan sapi dalam lemari pendingin, bersihkan dan potong-potong terlebih dulu. Lalu, masukkan ke dalam wadah atau plastik penyimpanan makanan. Dengan cara ini, bisa memperlambat bakteri yang bisa muncul. Serta, dapat menghambat bakteri menyebar pada bahan makanan lain yang disimpan dalam lemari pendingin.

Buah-buahan dan sayuran juga sebaiknya dibersihkan dengan air sebelum disimpan. Sedangkan, makanan dalam kemasan sebaiknya Anda selalu mencatat, tanggal waktu ketika Anda membuka kemasan. Cara ini juga menghindari makanan yang tersimpan terlalu lama, dan menjadi ‘rumah’ bakteri. Yang pasti, selalu pastikan lemari pendingin berfungsi dengan baik.

Cuci di bawah air mengalir
Cuci sayuran, buah dan bahan makanan lain di bawah air mengalir sebelum dimasak. Jika sayur untuk lalapan, celupkan sebentar dalam air panas untuk mematikan bakteri.

Tidak hanya bahan makanan, bersihkan juga alat masak di bawah air mengalir sebelum dan sesudah dipakai. Cuci dengan sabun hingga benar-benar bersih, lalu keringkan. Pastikan alat masak terhindar dari debu dan kotoran. Bila alat masak tidak bersih, bahan makanan yang diolah di dalamnya akan sangat mudah terkontaminasi bakteri.

Olah makanan hingga matang
Pastikan air yang Anda gunakan untuk memasak makanan dalam keadaan mendidih. Sehingga, bisa mematikan bakteri-bakteri didalam bahan makanan.Jika Anda memasak daging, pastikan warnanya sampai berubah menjadi cokelat. Bila memasak telur, pastikan bagian kuningnya matang. Kuning telur dalam yang setengah matang, tidak terlalu baik untuk dikonsumsi, karena virus dan bakteri belum sepenuhnya mati.

Cuci tangan
Selain membersihkan alat masak, jangan lupa untuk selalu cuci tangan sebelum dan sesudah memasak. Tangan adalah bagian tubuh yang paling cepat menyebarkan bakteri. Untuk itu selalu bersihkan tangan dengan sabun di bawah air mengalir.

Sajikan makanan segera setelah matang.
Setelah matang sebaiknya makanan langsung disajikan. Selain lebih lezat, makanan juga dalam keadaan segar. Jangan terlalu lama menyimpan makanan matang, karena akan banyak bakteri yang muncul.


5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak
Ibu menyusui

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

Menjaga keseimbangan nutrisi dan asupan makanan sangat penting bagi ibu menyusui. Karena kualitas dan kuantitas ASI (Air Susu Ibu) dapat dipengaruhi beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024