Blue Coat Systems, Inc., perusahaan spesialis WAN Application Delivery dan Secure Web Gateway, Selasa 4 November 2008 umumkan hasil penelitiannya terhadap 1100 lebih perusahaan tentang tren jaringan perusahaan-perusahaan di asia kawasan pasifik.
Hasilnya, lebih dari 40 persen responden mengindikasikan bahwa perusahaan mereka menyediakan akses internet langsung untuk kantor-kantor cabang mereka. Bukan dengan menggabungkan lalu lintas internetnya melalui Wide Area Network (WAN) dalam internet gateway milik kantor pusat ataupun data center regional. Dari penelitan tersebut juga terungkap bahwa 85 persen perusahaan juga mencari perlindungan dan kontrol internet yang sama untuk kantor-kantor cabangnya seperti di kantor pusat ataupun data center.
Khusus di Indonesia, hampir 55 persen perusahaan menyediakan akses internet langsung di kantor cabang, dan 85 persen mengatakan akan sediakan perlindungan yang sama untuk kantor cabang seperti yang dipasang di kantor pusat dan data center. Namun demikian, perusahaan-perusahaan tersebut mengindikasikan perlunya ada perencanaan peningkatan infrastruktur dan manajemen jaringan dalam kurun waktu 24 bulan ke depan.
Metode konvensional yang diterapkan pada perusahaan perusahaan tersebut tidaklah efisien. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Blue Coat Systems sediakan pendekatan Direct To Net menggunakan peralatan miliknya. Intinya, dengan menggunakan peralatan Blue Coat, perusahaan yang mengimplementasikan bisa menurunkan biaya dengan mengefisiensikan lalu lintas internet. Jaringan WAN juga bisa dioptimalkan dengan mempertahankan keamanan dan kontrol yang konsisten karena dikelola secara terpusat.
Roadshow Direct To Net yang digelar Blue Coat mulai 6 November 2008 di Jakarta akan memberikan pandangan tentang bagaimana pendekatan Direct To Net dapat diadopsi. Selain itu dipaparkan pula bagaimana perusahaan dapat memberikan akses kepada kantor cabang serta pengunaan secara remote untuk dapat terkoneksi secara langsung ke internet mengingat semakin banyaknya aplikasi penting bagi bisnis, outsourced applications dan bahkan data center yang telah berbasis Web.
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
