Lapindo Sanggupi Bayar 80%

VIVAnews - PT Lapindo Brantas akhirnya menyanggupi pembayaran 80 persen bagi korban lumpur Sidoarjo pada Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera (Perumtas) I yang berjumlah 6.518 kepala keluarga. Namun, Lapindo akan membayarnya secara bertahap.
 
"Dalam kondisi krisis, memang sedikit terjadi masalah dengan pembayaran 80 persen. Sehingga, tidak bisa dilaksanakan sesuai dengan Perpres 14/2007," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto usai melakukan negoisasi dengan PT Lapindo dan warga di Wisma Negara, Jakarta, Rabu 3 Desember 2008.
 
Dalam pembayarannya, kata Djoko, PT Lapindo akan memberi Rp 30 juta terlebih dulu dan ditambah dengan Rp 2,5 juta untuk pembayaran sewa rumah. Pembayaran itu akan dilakukan setiap bulannya sampai lunas.
 
Menanggapi pembayaran PT Lapindo, Ketua Tim 16 Koes Sulassono yang mewakili warga Perumtas mengatakan, kesanggupan PT Lapindo merupakan kabar gembira bagi warga meski tidak sesuai tuntutan awal. "Kami sebenarnya meminta Rp 75 juta untuk membeli rumah terlebih dahulu," ujar Koes.
 
Meski demikian, warga memahami situasi krisis yang saat ini terjadi. Setelah ada kesepakatan dengan PT Lapindo, dirinya berharap agar segera dibayarkan sesuai dengan jadwal.
 
Perwakilan dari PT Lapindo, Nirwan Bakrie, yang mengikuti negoisasi dengan pemerintah yang dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri mengatakan, masalah dengan warga Perumtas sudah menemukan titik kesepakatan.

Timnas Indonesia U-23 Hajar Australia, Marselino Ferdinan Ucapkan Hal Ini ke Ernando
Toko bingkai di mampang prapatan ludes dilalap sijago merah

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa ada sebanyak 7 orang yang terjebak di dalam toko Frame, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Kamis malam.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024