Survei Lingkaran Survei Indonesia

Megawati 'Presiden' si Ekonomi Sulit

VIVAnews - Warga Indonesia yang merasa ekonominya sulit, cenderung memilih Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebagai presiden. Jika ekonomi membaik, rakyat cenderung memilih Susilo Bambang Yudhoyono.

Itulah hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang dilakukan periodik tahun 2008 ini. Pada survei pertama, Januari 2008, 42,9 persen responden yang mengatakan ekonomi tambah sulit akan memilih Megawati. Sedangkan yang memilih Yudhoyono hanya 37,4 persen. Responden yang mengatakan ekonomi membaik, hanya 33,8 persen memilih Megawati dan 52,2 persen memilih Yudhoyono.

Survei kedua, Mei 2008, 47 persen responden yang mengatakan ekonomi tambah sulit memilih Megawati dan 37,7 persen memilih Yudhyono. Responden yang beranggapan ekonomi membaik hanya 31,5 persen memilih Megawati dan sementara 55,5 persen memilih Yudhoyono.

Survei ketiga, September 2008, 44,4 persen 'si ekonomi sulit' akan memilih Mega dan 37,5 persen memilih Yudhoyono. Bagi yang menilai ekonomi membaik, hanya 25,8 persen memilih Mega dan 58,2 persen memilih Yudhoyono.

Terakhir, dalam survei yang dilakukan 5-15 Desember 2008, survei sebelumnya masih konsisten. Responden yang beranggapan ekonomi tambah sulit sebanyak 47,4 persen memilih Megawati dan 38,1 persen memilih Yudhoyono. Bagi yang menilai ekonomi membaik, pemilih Megawati sebanyak 36,9 persen dan Yudhoyono 50,5 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia, Denny JA, survei ini membuktikan Megawati potensial menang dalam Pemilu 2009 jika krisis tidak berhasil ditangani Yudhoyono. "Karena yang merasa ekonomi membaik, cenderung mendukung Yudhoyono. Yang merasa ekonomi sulit, cenderung mendukung Mega," kata Denny dalam jumpa pers di Kafe Pisa, Jalan Mahakam, Jakarta, Jumat, 12 Desember 2008.

Motor Delapan Silinder Asal China Siap Meluncur
Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan eks PM Britania Raya Tony Blair.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Pertemuan Tony Blair dengan Prabowo dilakukan di kantor Kementerian Pertahanan, Jumat hari ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024