VIVAnews -- Hingga hari H-3 menjelang natal, Mabes Polri belum menemukan indikasi ancaman bom maupun aktivitas terorisme. Begitu juga untuk tahun baru. "Kendati demikian, kami tetap siaga penuh," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira di Mabes Polri, Jakarta,
Abubakar mengatakan, pengamanan pada Natal dan Tahun Baru bukan hanya terbebankan di pundak kepolisian saja. Tetapi juga melibatkan Tentara Nasional Indonesia dan Organisasi Kemasyarakatan.
Adapun kepolisian, pada Selasa 23 Desember 2008, seluruh Polda di Indonesia termasuk Mabes Polri akan mengadakan apel siaga Natal dan Tahun Baru. Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, memusatkan apel di silang Monas, Jakarta Pusat.
Sedangkan operasi pengamanan yang bersandi "Operasi Lilin" dilaksanakan mulai Rabu 24 Desember 2008 hingga Jumat 2 Januari 2009. Namun, Abubakar tak mau menyebutkan daerah mana yang menjadi perhatian khusus kepolisian.
Untuk Operasi Lilin ini, kepolisian sudah menyiapkan 47.685 personelnya. Markas Besar Kepolisian akan menurunkan 350 personel, Kepolisian Daerah Sumatera Utara 2500 personel, Kepolisian Daerah Metro Jaya 4.300 personel, sedangkan Kepolisian Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masing-masing 4000 personel.
Selain jumlah yang telah ditentukan itu, menurut Abubakar, kepolisian daerah juga sudah diminta menerjunkan tambahan personel. "Bergantung situasi di lapangan," kata Abubakar.
Sasaran utama pengamanan adalah gereja atau tempat lain yang digunakan untuk beribadah Natal, pusat perbelanjaan, sarana transportasi, dan tempat-tempat rekreasi. Personel polisi juga akan ditempatkan di rute tempat rekreasi dan tempat penimbunan sembako.
Bandara Dubai Beroperasi Kembali Setelah Banjir Bandang
Bandara utama Uni Emirat Arab (UAE) pada hari Kamis berjuang pulih usai hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang.
