Preview Jepang vs Australia

Pertaruhan Nasib Pelatih

VIVAnews - Hujan surat pemecatan pelatih makin deras. Setelah beberapa pelatih klub dipecat manajemen, kali ini hujan tersebut mendekati pelatih timnas Jepang, Takeshi Okada.

Okada dianggap gagal mengembalikan Jepang ke jalur kemenangan setelah hanya mampu menuai tujuh angka dari tiga partai kualifikasi Piala Dunia 2010. Hasil yang menempatkan Negeri Matahari Terbit itu di posisi 2 klasemen sementara Grup 1 Zona Asia.

"Bila Jepang kalah memalukan dari Australia, ada kemungkinan Okada dipecat," ujar salah satu koran ternama Jepang, Nikkan Sports, Selasa 10 Februari 2009.

Untuk mengamankan posisinya, Okada harus memenangi laga kontra pemuncak klasemen, Australia, 11 Februari 2009 di Yokohama. Bukan pertandingan mudah mengingat The Soceroos dalam dua laga tandang sebelumnya selalu berhasil meraih kemenangan. Pasukan Pim Verbeek sukses membekap Uzbekistan 1-0 di Tashkent, sedangkan Bahrain ditelan dengan skor yang sama di Manama.

Okada yang baru saja menggantikan posisi Ivica Osim pun tak kalah berdalih. Ia yakin pasukannya punya segala kualitas yang dibutuhkan untuk mengalahkan The Soceross.

"Kami belajar dari kekalahan, tapi kami tak mengubah taktik dari kekalahan tersebut. Kami akan memainkan yang terbaik melawan mereka (Australia)," ujar Okada.

"Australia adalah tim hebat di Asia. Tak ada tim di Asia yang mempunyai tim sesolid mereka. Skuad kami sudah berkembang agar bisa mengalahkan tim seperti mereka," tambahnya.

Jepang memiliki sejarah buruk melawan The Soceroos. Di Piala Dunia 2006, Negeri Matahari Terbit dibantai 3-1 di menit-menit akhir pertandingan.

Balas dendam baru terbalas setahun kemudian di perempat Final Piala Asia 2007, Jepang unggul lewat adu penalti. Namun secara head-to-head, kedua tim bisa dibilang berimbang. Dalam 16 pertemuan, Jepang menelan enam kekalahan dan enam kemenangan, serta empat imbang.

"Melawan Australia, kami harus berhati-hati agar tak membuat kesalahan yang sama (dengan 2006). Kami harus waspada dengan sistem tiga striker yang mereka miliki. Memang terlihat sulit karena siapa saja bisa mencetak skor bila berdiri bebas," ujar bintang Jepang yang bermain di Glasgow Celtic, Shunsuke Nakamura.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang
Gedung Kemenkopolhukam

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggodok rencana membangun sistem pertahanan semesta di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024