Polisi Gerebek Klinik Aborsi di Johar Baru

VIVAnews - Kepolisian dari Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat melakukan penggerebekan terhadap klinik yang diduga menjalankan praktik aborsi di kawasan Jalan Percetakan Negara II, Blok B-20, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Klinik dengan plang dokter umum Agung Utamo ini digerebek petugas pada pukul 05.00 WIB, Kamis 26 Februari 2009. Dalam penggerebekan itu polisi mengamankan tiga orang yang terlibat bisnis haram itu.

Polisi juga menyita alat sedot janin atau vacum, sterilizer, berbagai peralatan kebidanan dan tempat tidur pasien sebagai barang bukti .

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menyakini kalau tempat aborsi itu telah menjalankan prakteknya selama puluhan tahun.

Klinik ini merupakan jaringan yang profesional, karena antara asisten, calo dan penjaga pintu berkoordinasi baik saat melakukan kegiatan aborsi.

Menurut Kapolsek Johar Baru, Komisari Theresia Mastail mengatakan, para wanita yang akan diaborsi biasanya harus membayar uang sebesar Rp 100 ribu untuk pendaftaran, setelah itu pasien harus membayar Rp 500 untuk USG.

Setelah usia kandungan diketahui baru ditentukan biaya untuk abrosi. Besarannya antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta, terngantung usia kandungan.

Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?
Menhan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam

Presiden terpilih Prabowo Subianto menepis tuduhan bahwa dirinya dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 dengan cara curang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024