VIVAnews - Tingkat aborsi pada remaja yang meningkat merupakan tanda seru besar. Menurut Neno Warisman, remaja butuh kelonggaran nilai dan perhatian dari keluarga.
Aborsi bukan persoalan agama saja. Lebih dari itu, adalah kesalahan menganut paradigmanya. Demikian diungkap Neno Warisman pada VIVAnews dalam perbincangan di Kantor Menpora Senayan, Jakarta Selatan, Senin 2 Maret 2009.
"Sebaiknya orang tua tidak otoriter. Jadi remaja tidak labil. Jangan abaikan masalah-masalah seksualitas pada remaja, karena mereka akan lari ke pornografi," kata Neno.
Ia prihatin akan tingkat aborsi yang tinggi. Menurutnya, remaja sampai hati membunuh janin karena sifat ingin tahu yang tinggi. "Apalagi ada kenikmatan dalam seksualitas yang tidak bisa dipaparkan. Awalnya ciuman, lalu mencoba lebih dari itu sampai tidak terkontrol," Neno berujar.
Hal itu juga terjadi karena tidak tercipta komunikasi yang baik antara remaja dan orag tuanya. Mereka seolah tak punya tempat mencurahkan isi hati.
Neno menyatakan dirinya sempat kaget melihat tayangan penggrebekan klinik aborsi. Belum lagi mendengar ada remaja yang berulang kali melakukan praktek aborsi.
Ia menilai, para ayah juga dituntut untuk meningkatkan perannya di rumah, merangkul kembali anak-anak laki-laki agar tak salah arah.
Aktor Park Sung Hoon Minta Maaf ke Penonton Atas Karakter Jahatnya di Queen Of Tears
Park Sung Hoon, aktor yang memerankan karakter Yoon Eun Sung dengan peran antagonis dalam drama Queen of Tears baru-baru ini membuat kejutan meminta maaf ke penonton.
