85 Depo Air Isi Ulang Tercemar Bakteri E-Coli

VIVAnews - Sekitar 17 persen depo air isi ulang di wilayah Jakarta Barat diduga menjual air minum yang tercemar bakteri E-coli. Seluruh depo ini tak memiliki izin usaha dan sertifikasi sehat.

Seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu 4 Maret 2009, uji laboratorium terhadap sampel air minum isi ulang dari 512 depo di Jakarta Barat, sampel air dari 85 depo terbukti mengandung bakteri E-coli.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Yenuarti Suaizi, menambahkan, dari 512 depo air minum isi ulang, hanya 28 depo yang memiliki izin usaha.

Masyarakat pun diminta waspada untuk mengonsumsi air minum isi ulang tanpa merek dagang itu. Pastikan depo air minum memiliki sertifikat kesehatan. "Jangan mudah terkecoh dengan harga murah saja," ujarnya.

Untuk mengurus izin tak sulit. Syaratnya, mengajukan permohonan tertulis kepada Suku Dinas Kesehatan, fotokopi kartu tanda penduduk pemilik usaha, izin domisili dari lurah setempat, dan denah tempat usaha dan bangunan. "Kami juga memberikan syarat tambahan berupa kursus kesehatan, yaitu bagaimana mengecek air itu sehat atau tidak, dan bagaimana merawat mesin air itu supaya tidak tercemar," ujarnya.

Bakteri E coli memiliki nama panjang Escherichia coli. Bakteri ini adalah salah satu spesies utama bakteri gram negatif. Bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini biasanya hidup pada tinja, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, seperti diare, muntaber dan masalah pencernaan lainnya.

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Baca juga: Air Isi Ulang Jangan Langsung Diminum

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024