Presiden Yudhoyono

Saya Hormati Apapun Pilihan Golkar

VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bisa menghormati apapun pilihan Partai Golkar dalam berkoalisi. “Dengan kerendahan hati Partai Golkar pada saat ini bebas menentukan sikapnya, tentu saya menghormati pilihan Partai Golkar menjelang dan pasca pemilu,” katanya.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Presiden Yudhoyono mengemukakan hal tersebut ketika berpidato dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Jumat 17 Oktober 2008. Presiden Yudhoyono  juga berharap Partai Golkar memberikan contoh yang baik dalam menghadapi kompetisi politik. “Selamat berjuang bagi Partai Golkar semoga berhasil dalam kompetisi, Partai Golkar semoga memberikan contoh yang baik agar demokrasi di Indonesia dapat berkembang secara positif. Kita tidak ingin ada politik yang menghalalkan segala cara yang merusak moral,” kata Presiden Yudhoyono.

Presiden Yudhoyono juga mengucapkan terima kasih pada Partai Golkar dengan segala kontribusinya selama ini yang disebutnya sebagai seiring dengan pasang surutnya Indonesia. “Kader Golkar di kabinet yang paling besar lho dibandingkan partai lain, terutama Partai Demokrat,” katanya.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Pembukaan Rapimnas Partai Golkar dihadiri para tokoh dan mantan pemimpin partai seperti Akbar Tandjung, BJ Habibie, dan beberapa mantan pemimpin Golkar. Dalam acara ini Partai Golkar memberikan penghargaan pada beberapa tokoh di antaranya Jacob Oetama, almarhum Ronny Pattinasarani.

Penghargaan juga diberikan pada mantan Sekjen Rachmat Witoelar yang saat ini menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup. Rapimnas Partai Golkar akan berlangsung  hingga Minggu, 19 Oktober 2008.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024