Real Madrid Menangkan Kasus Tuduhan Doping

VIVAnews - Tuduhan pemakaian doping oleh skuad Real Madrid yang dilayangkan koran Prancis berakhir di pengadilan. Kubu Real memenangkan kasus itu karena tuduhan dianggap tak terbukti.

Pengadilan minta Le Monde membayar denda 300 ribu euro atau Rp 4,6 miliar lebih kepada Madrid. Le Monde pernah menuduh Madrid memakai dokter Spanyol yang terlibat skandal doping dengan pembalap sepeda Spanyol. Kubu Real tak terima dengan tuduhan itu dan membawa kasus ini ke pengadilan.

Akibat kekalahan itu, Le Monde dan penulis berita, Stephane Mandard, juga harus membayar ganti rugi kepada dokter klub, Alfonso del Corral, sebesar 30 ribu euro. Del Corral dianggap berhubungan dengan Eufemiano Fuentes, dokter pembalap sepeda itu.

Dalam artikel yang dipublikasikan pada Desember 2006, Fuentes bersama Corral dianggap telah merawat beberapa pemain Madrid, Barcelona. Fuentes juga dituduh terlibat dengan beberapa klub Spanyol lainnya.

Januari 2009, Barcelona juga telah mendapatkan ganti rugi serupa dari Le Monde. Sedangkan kubu Madrid di situsnya menyebut tuduhan itu sangat merusak citra dan kehormatan klub.

Fuentes adalah dokter kepala skandal Operation Puerto. Skandal itu melibatkan lebih dari 50 pembalap sepeda pada Mei 2006. Mereka terbukti menggunakan steroids, injeksi dan doping darah untuk menunjang penampilannya.

Koran Prancis itu juga menghubungkan Fuentes dengan Valencia dan Real Betis. Fuentes sendiri menolak dihubungkan dengan klub-klub Spanyol itu.

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024