FIA Masih Bingung Soal Penentuan Juara Dunia

VIVAnews – FIA ternyata tidak yakin benar untuk menerapkan perubahan peraturan menyangkut penentuan juara dunia. Mereka melunak seiring dengan tekanan dari beberapa tim F1.

Dalam sidangnya awal minggu ini, juara dunia 2009 diputuskan adalah pembalap yang merebut gelar juara seri paling banyak. Jumlah poin yang diraih baru dilihat jika ada dua atau lebih pembalap yang menjuarai seri dalam jumlah yang sama.

Dua figur kuat di F1, Fernando Alonso dan Lewis Hamilton sudah menyatakan keberatannya dengan sistem baru ini. Juara dunia tujuh kali, Micheael Schumacher juga memilih untuk tidak mendukung.

Jumat 20 Februari, FIA mengeluarkan pernyataan yang menyatakan “Jika dengan suatu alasan tim-tim F1 tidak setuju dengan penerapan sistem baru, maka penerapannya bisa ditunda hingga 2010.”

Itu saja yang dikeluarkan FIA menjawab keraguan banyak pihak. Kini semuanya masih belum jelas. Padahal seri pertama di Melbourne, Australia, tinggal delapan hari lagi. FIA belum ketok palu apakah mau memakai sistem baru atau kembali ke sistem tradisional di mana peraih poin terbanyak yang menjadi juara dunia.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Instruksi Irjen Karyoto ke Jajarannya Pastikan Rangkaian Perayaan Paskah Kondusif

Polda Metro Jaya menegaskan bakal memberikan pengamanan pada seluruh gereja yang ada di wilayah Jadetabek saat Tri Hari Suci Paskah yang dimulai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024