VIVAnews - Orangtua jurnalis Amerika Serikat (AS) yang ditahan Iran, Roxana Saberi, telah tiba di Teheran, Minggu 5 Maret 2009. Mereka mengunjungi Saberi yang ditahan pemerintah Iran sejak Januari lalu.
Laman stasiun televisi BBC mengutip pengacara Saberi yang mengatakan orang tua kliennya dapat mengunjungi Saberi pada jam berkunjung reguler, pekan ini.
Kedua orang tua Saberi, yang tinggal di AS, telah memohon kepada pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk membebaskan putri mereka.
Saberi ditahan pada akhir Januari lalu atas perintah Pengadilan Revolusi Iran. Juru bicara menteri luar negeri Iran Hassan Qashqavi mengatakan bahwa Saberi yang bekerja pada BBC dan beberapa media lainnya telah ditahan karena bekerja ilegal. Qashqavi menyatakan izin bekerja Saberi sebagai jurnalis telah dicabut pada 2006.
Amerika telah meminta bantuan Swiss yang mewakili kepentingan Amerika di Teheran untuk memaksa pemerintah Iran memberikan informasi mengenai penahanan Saberi.
"Status Saberi saat ini tidak jelas," kata juru bicara departemen luar negeri Amerika Gordon Duguid di Washington, Senin (2/3) seperti dimuat harian The Daily Star edisi Rabu, 4 Maret 2009.
Saberi telah bekerja sebagai jurnalis lepas di Iran selama enam tahun. Ia juga sedang menempuh pendidikan pascasarjana bidang hubungan internasional di Iran.