Pesawat TNI AU Jatuh di Bandung

Jasad Lettu Dhani Disambut Histeris Keluarga

VIVAnews - Isak tangis mewarnai kedatangan jasad Lettu Dhani Ariadi Koto (29) saat sampai di kediaman orang tuanya Kelurahan Batu Gadang, Karang Putih, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Selasa 7 April 2009.

Jenazah Lettu Dhani sampai dikediaman orang tuanya sekitar pukul 15.00 WIB dibawa kereta jenazah milik TNI AU. Sebanyak 16 anggota TNI AU membawa peti jenazah Lettu Dhani yang diselimuti bendera merah putih.

Kedua orang tua Dhani, Suardi dan Martini terlihat histeris sambil memeluk jenazah anaknya. Tangis keluarga besar Lettu Dhani pun pecah melihat kondisi kedua orang tua mereka yang histeris melihat jasad Lettu Dhani yang terbujur kaku.

Tidak lama berselang, jenazah Lettu Dhani dibawa menuju pemakaman di Komplek Pemakaman Koto Panjang, Limau Manis, Padang. Pemakaman dilakukan secara militer yang dipimpin Asisten Operasional Korp Paskhas TNI AU Kolonel Psk Sun Sudharta.

Pemakaman tersebut dihadiri sejumlah petinggi petinggi TNI AU, Danlanud Tabing Padang Letkol Pnb Renalda T Damanik.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Walikota Padang Fauzi Bahar juga terlihat hadir mengikuti prosesi pemakaman. Pemakanan juga dihadiri satu pleton AD, satu pleton pasukan TNI AL dan TNI AU.

Dalam sambutannya Sun Sudharta mengatakan, agar keluarga mengikhlaskan kepergian Dhani yang gugur saat menjalankan tugas.

Lettu Dhani Ariadi Koto merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Suardi dan Martini. Dhani yang akrab disapa keluarga dengan nama panggilan Adek, menamatkan pendidikan di SMA 1 Padang tahun 1999 dan melanjutkan ke akademi militer AU. Ia menyesaikan pendidikan di AAU tahun 2003 lalu.

Lettu Dhani merupakan korban jatuhnya pesawat Fokker 27 yang menimpa hangar PT DI Bandung Senin kemarin.

Laporan: Eri Naldi | Padang

OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024