Pembunuhan Direktur PT PRB

Satpam Minta Wartawan Jauhi Rumah Antasari

VIVAnews - Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, terseret dalam kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Kini, kediaman pribadi Antasari dipenuhi sejumlah media. Keluarga pun meminta pengamanan perumahan diperketat.

"Ini prosedur pengelola mengikuti kemauan para penghuni. Keluarga Pak Antasari tak mau terganggu. Keluarga yang lain terganggu juga," kata petugas satuan pengamanan, Taufik, di Perumahan Giri Loka II, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, Jumat, 1 Mei 2009.

Akibatnya, sejumlah wartawan yang menunggu keterangan dari Antasari diminta petugas untuk menjauh dari lokasi perumahan. Saat ini, pengamanan di perumahan elit itu masih dengan jumlah yang sama. Empat orang di dalam pos jaga dan satu orang keliling.

Pantauan VIVAnews pengamanan ada satu orang anggota keamanan di komplek rumah Antasari. Satu orang anggota Brigadir Mobil terlihat berjaga di pos jaga komplek itu. "Saya memang bertugas disini," kata anggota Brimob, Ansar.

Dalam kasus ini, sembilan pelaku pembunuhan Nasrudin telah ditangkap. Mereka adalah eksekutor dan operator lapangan. Salah satu yang ditangkap adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus pengusaha, Sigid Haryo Wibisono.

Selain Sigid, nama pejabat tinggi negara, Ketua KPK Antasari Azhar termasuk nama yang disebut-sebut terlibat pembunuhan ini. Saat ini, Antasari resmi dicekal. Hal itu dibenarkan Direktur Penindakan Imigrasi Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Muchdor.

"Ya, sudah ada permintaan cekal dari Mabes Polri dan Jaksa Agung Muda Intelijen kemarin sore pukul 17.40," kata dia kepada VIVAnews. Jumat 1 Mei 2009. Ditambahkan Muchdor, permintaan cekal tersebut telah dipenuhi.

Chandrika Chika Ditangkap karena Kasus Narkoba, Netizen: Udah Benar Joget Papi Chulo Aja
Ilustrasi mengemudi di malam hari

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024