VIVAnews - PT Pertamina akan menurunkan harga bahan bakar gas untuk kendaraan bermotor (vi-gas) dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.500 per liter. Harga baru ini akan berlaku pada malam ini, pukul 00.00 WIB.
VP Komunikasi Korporat Pertamina Anang Rizkani Noor dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews di Jakarta, penurunan ini seiring dengan penurunan harga bahan bakan minyak industri.
Harga jual keekonomian bahan bakar non subsidi atau BBM industru, harga bahan bakar untuk periode 1-15 Desember 2008 turun 1,5-9,4 persen. Di wailayah Jakarta, harga premium turun menjadi Rp 6.500 per liter. Minyak tanah Rp 7.130, minyak solar Rp 6.727, dan minyak diesel Rp 6.096 per liter.
"Mengikuti perubahan harga pasar bahan bakar minyak, Vi-gas juga mengalami penurunan harga Rp 500 per liter," ujar dia, Minggu 30 November 2008.
Vi-gas, kata Anang, dapat menjadi bahan bakar alternatif karena memiliki oktan 98 dan kadar CO2 183,9 gram per Kilometer. Dengan demikian, menghasilkan gas buang yang lebih ramah lingkungan. Saat ini Penjualan Vi-Gas dari depot Tanjung Priok, Jakarta, hingga Oktober 2008 sebesar 62,85 metrik ton.
Vi-gas baru tersedia di beberapa satuan pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menjual Vi-gas. Di antaranya, SPBU Jalan Abdul Muis, SPBU Jalan Pramuka, dan SPBU Jalan HR Rasuna Said, yang masing-masing berada di Jakarta.
Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel
Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Islamabad pada hari Senin, 22 April 2024 untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan sedang berupaya baiki hubungan
