VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berharap, penunjukan pelaksana penjamin emisi (underwriter) penawaran umum perdana saham-saham BUMN diputuskan awal 2009. Pemerintah akan membahas dengan sejumlah underwriter seperti PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas.
"Nama-nama underwiter masih tetap sama sesuai yang diusulkan kepada pemerintah," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2008.
Sejumlah perusahaan BUMN yang berniat menjadi perusahaan publik (go public) melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) adalah PT Krakatau Steel, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, IV, dan VII, PT Bank Tabungan Negara (BTN), dan PT Garuda Indonesia. Namun, dari BUMN tersebut, baru Krakatau Steel, BTN, dan Garuda yang sudah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menurut Sofyan, pemanggilan underwriter tersebut untuk meminta penjelasan terkait pembayaran jasa penjamin emisi (fee). "Selama mereka tidak mengenakan argo itu tidak masalah," jelasnya.
Saat ini, tambah dia, proses seleksi (beauty contest) penjamin emisi penawaran umum perdana saham-saham BUMN sudah dilaksanakan pada masing-masing perusahaan tersebut. "Jadi, pemerintah tinggal menunjuknya," tegas Sofyan.
Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan
Sosok Bek Timnas Indonesia U23, Nathan Tjoe-A-On tidak mengambil penalti saat Garuda Muda menaklukkan Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia U23 Jumat, 26 April 2024.
