Polisi Bongkar Mafia Narkoba Internasional

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia bersama Badan Narkotika Nasional membongkar lagi jaringan narkoba internasional yang beroperasi di wilayah Sabit Emas. 32 orang ditangkap dalam operasi itu.

Menurut Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Gories Mere, tujuh pelaku merupakan anggota sindikat Afrika barat atau West African syndicate, dua warga Malaysia, dan 23 warga Indonesia.

Mereka ditangkap dua pekan lalu di empat wilayah yakni Jakarta, Pontianak, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Dalam operasi itu dua pekan lalu itu, polisi menyita sebagai bukti berupa 8,6 kilogram heroin, 16,064 kilogram shabu-shabu, 19.938 butir pil ekstasi, dan uang Rp 380 juta serta US$ 6950.

"16 diantaranya adalah perempuan dan lima pelaku terpaksa dilumpuhkan dalam penangkapan. Setelah pemeriksaan,  19 orang diberkas, dan delapan orang masih pengembangan," jelas dia.

Gories menambahkan penangkapan para pelaku tersebut merupakan hasil dari Operasi Rajawali II yang dimulai 8 Mei 2008 lalu.

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"
Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan

Airlangga: Kader Golkar Siap Ditempatkan di Legislatif maupun Eksekutif

Airlangga Hartarto mengatakan kader Golkar siap ditempatkan di legislatif maupun eksekutif. Dia menanggapi peluang keterlibatan Golkar dalam kabinet Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024