VIVAnews - Chrysler LLC dan Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), Jumat pekan lalu mengatakan bahwa pemerintah AS telah mengucurkan dana pinjaman untuk Chrysler sebesar US$ 4 miliar agar perusahaan otomotif tersebut dapat tetap beroperasi.
Direktur eksekutif Chrysler, Bob Nardelli, mengatakan, "Pinjaman tersebut akan membantu Chrysler melanjutkan produksi sambil meraih visi kami dalam memproduksi truk dan mobil berkualitas tinggi dengan bahan bakar efisien yang diinginkan pembeli," kata Nardelli. Nardelli menyebut pinjaman tersebut sebagai "pinjaman awal" karena perusahaan yang beroperasi sejak 1925 tersebut telah mengajukan permohonan US$ 7 miliar kepada Kongres.
Anggaran Chrysler, yang 81 persen sahamnya dipegang oleh Cerberus Capital Management LP, mendekati level minimum US$ 2,5 miliar yang diperlukan untuk bisa beroperasi. Mereka juga menunda pembayaran tagihan biaya pengiriman barang dari pemasok suku cadang dan vendor lain yang meminta pembayaran tunai. Biasanya, Chrysler membayar tagihan sebesar US$ 7 miliar tiap 45 hari.
Juru bicara departemen keuangan, Brookly McLaughlin, mengatakan bahwa pihaknya mengakhiri transaksi dengan memberikan sejumlah penuh dana US$ 4 miliar. Sebelumnya, pada Rabu pekan lalu, departemen keuangan juga telah mengucurkan US$ 4 miliar kepada General Motors Corp., dari pinjaman keseluruhan US$ 9,4 miliar.
Sebelumnya, pemerintah telah menyepakati bantuan senilai US$ 17,4 miliar untuk membantu perusahaan otomotif. Pada saat itu dikatakan bahwa GM dan Chrysler masing-masing akan mendapat US$ 4 miliar pada akhir Desember 2008. GM diperkirakan akan mendapat lagi pinjaman sebesar US$ 5,4 miliar bulan ini, dan mungkin US$ 4 miliar lagi Februari nanti asalkan dana talangan untuk perbankan sebesar US$ 700 miliar yang telah disetujui Kongres pada September lalu, dikeluarkan.
Sementara itu, Ford Motor Co. mengatakan bahwa pihaknya tidak bermaksud menggunakan uang pemerintah untuk membiayai operasional perusahaan karena kondisi keuangan Ford masih lebih baik dibanding pesaing-pesaingnya.
Pada Jumat pekan lalu pula, perusahaan keuangan GM, yaitu GMAC LLC mengatakan bahwa pemerintah akan mendapat saham atas nama senilai US$ 5 juta. 49 persen saham GMAC dimiliki oleh GM dan 51 persen dipegang oleh perusahaan ekuitas swasta Cerberus.
Tiga perusahaan otomotif Detroit, yaitu General Motors, Chrysler, dan Ford sedang berupaya mengatasi penjualan produk yang anjlok dalam lebih dari 26 tahun terakhir. (AP)
Baca Juga :
3 Fakta Menarik Serial The Perfect Strangers, Maxime Bouttier dan Beby Tsabina Gemas Banget!
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara membuat obat herbal yang efektif untuk meredakan batuk dan sesak, alternatif yang lebih alami serta ramah bagi tubuh dibandingkan jenis obat yang dijual di pasaran..
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
34 menit lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini