VIVAnews - Pergerakan indeks bursa regional yang bervariasi mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada akhir sesi pertama transaksi Senin 19 Januari 2009.
IHSG melemah 17,79 poin (1,3 persen) ke level 1.346,08. Indeks sempat menguat pada awal transaksi, sebelum berbalik melemah menjelang pukul 10.00 WIB dan berlanjut hingga akhir sesi pertama.
Penerapan sistem auto rejection baru hanya mampu menopang kenaikan IHSG pada awal sesi.
Saham-saham yang melemah di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp 150 (2,29 persen) menjadi Rp 6.400, PT Astra International Tbk (ASII) melemah Rp 100 (0,8 persen) ke posisi Rp 12.350, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkoreksi Rp 40 (2,05 persen) ke level Rp 1.910.
Analis PT BNI Securities Muhammad Alfatih, mengatakan, IHSG sempat rebound dari support kuat di level 1.360 dan akan mencoba menutup gap pada 14-15 Januari 2009 di posisi 1.383.
Dalam pola tren melemah (downtrend) sejak awal Januari, IHSG kemungkinan mendekati 1.383, sehingga terjadi tekanan jual. Bila ini terjadi, IHSG kembali tertekan ke arah level 1.360.
"Perubahan arah tren jangka menengah akan terjadi jika indeks mampu kembali ke atas resistance 1.390," kata dia dalam analisisnya yang diterima VIVAnews di Jakarta.
Sementara itu, di bursa Asia, indeks Hang Seng melemah 9,81 poin (0,07 persen) menjadi 13.245,7, Nikkei 225 menguat 31,47 (0,38 persen) ke level 8.261,62, dan Straits Times naik 9,88 (0,57 persen) ke posisi 1.740.
Israel Serang Iran, Semua Penerbangan ke Teheran Ditangguhkan
Iran mengumumkan penghentian penerbangan komersial di Teheran dan di seluruh wilayah barat dan tengahnya. Seiring ledakan tang terjadi dekat kota Isfahan
