India Keluarkan Jurus Mencegah Pilot Ngantuk

VIVAnews - Seluruh pilot dan awak pesawat berpenumpang komersil di India kini wajib mengikuti aturan baru: rutin bercakap-cakap lewat radio komunikasi selama pesawat terbang. Percakapan rutin itu penting supaya pilot tidak mengantuk.

Di India, sudah ada beberapa kasus dimana pilot mengantuk selama pesawat belum mendarat. Kasus yang fatal terjadi Juni tahun lalu, saat pesawat Air India dari Dubai tergelincir (overshoot) saat mendarat di tujuan akhir, Mumbai. Itu gara-gara pilotnya mengantuk.

Maka, pekan lalu, otoritas penerbangan komersil India (DGCA) mengeluarkan aturan untuk mencegah pilot mengantuk agar pesawat terhindar dari risiko kecelakaan. Harian Hindustan Times, Jumat 23 Januari 2009, mengungkapkan bahwa salah satu aturan adalah mewajibkan semua kru, termasuk para pramugari untuk rutin berbicara kepada pilot selama penerbangan berlangsung.

Pilot harus diajak bicara tiap 30 menit. Selain itu volume pengeras suara di radio komunikasi harus disetel cukup kencang sehingga pilot bisa mendengar dengan jelas instruksi dari petugas lalu lintas pesawat di bandara tempat pesawat akan mendarat. 
 
"September tahun lalu ada pesawat yang terbang kelewatan (tidak mendarat di bandara tujuan) karena pilot tidak menanggapi panggilan dari petugas di menara pengendali di bandara. Kasusnya sedang diselidiki," kata seorang pejabat senior DGCA yang tidak mau disebutkan namanya.  




Intip Peluang Timnas Indonesia U-23 Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Pembunuh perempuan open BO di Pulau Pari

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masy

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024