Obama Siap Bekerjasama dengan PM Baru Israel

VIVAnews - Juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama siap bekerja sama membangun perdamaian di Timur Tengah dengan pemimpin Israel terpilih.

"Presiden Barack Obama sangat ingin bekerja sama dengan perdana menteri terpilih negara sekutu Amerika itu," kata Gibbs kepada para wartawan, Rabu 11 Februari 2009.

Menurut Gibbs, Obama telah menghubungi Presiden Israel Shimon Peres. Gibbs mengatakan dua presiden itu membicarakan masalah demokrasi dan solusi konflik antara Israel dan Palestina.

Hingga saat ini, Partai Kadima pimpinan menteri luar negeri Tzipi Livni telah meraih 29 dari 120 kursi di parlemen Knesset. Lawannya, Likud yang dipimpin Benjamin Netanyahu mendapatkan 28 kursi. Namun sekutu sayap kanan Likud membuat partai itu bisa memperoleh suara mayoritas hingga 65 jursi di Knesset.

Dua calon pemimpin Israel itu memiliki perbedaan pandangan berkaitan dengan bangsa Palestina. Livni mendukung pemberian area untuk membentuk negara Palestina. Sedangkan Netanyahu menyatakan pembicaraan perdamaian Timur Tengah yang didukung Amerika Serikat adalah omong kosong belaka.

Gibbs menolak meramalkan dampak pemilu Israel pada Amerika. "Sulit berbicara dengan spesifik sebelum ada hasil pasti," kata Gibbs. (AP)

Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
Azizah Salsha dan Pratama Arhan

Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen

Usai pertandingan tersebut, ternyata Pratama Arhan langsung curhat kepada sang istri, Azizah Salsha melalui pesan singkat.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024