Taman Ayodya Di Jakarta Selatan

Yang Berduaan Betah Hingga Larut Malam

VIVAnews - Upaya Pemerintah Provinsi DKI menambah ruang terbuka hijau (RTH), dengan membuat Taman Ayodya di jantung Kota Jakarta Selatan tidak sepenuhnya dimanfaatkan warga Jakarta dengan benar. Taman ini yang dibangun di lokasi bekas penampungan PKL Jalan Barito itu, justru dimanfaatkan sejumlah anak muda untuk pacaran.

Kondisi ini jelas membuat sejumlah warga Jakarta yang membutuhkan ruang interaksi sosial menjadi risih dengan ulah nekat muda-mudi tersebut.

Remaja yang berpacaran di tempat itu, umumnya datang dengan menggunakan sepeda motor. Mereka biasanya datang mulai pukul 17.00, tetapi tak sedikit yang datang pada malam hari.

Kondisi Taman yang belum memiliki lampu penerangan memadai membuat sejumlah pasangan betah berlama-lama di lokasi taman. Bahkan, terkadang hingga larut malam.

Terlebih, lokasi taman yang berada di cekungan membuat mereka bebas berpacaran tanpa takut terlihat orang lain yang berlalu-lalang di Jalan Barito.

Beberapa warga yang coba memanfaatkan RTH baru ini, risih melihat tingkah laku anak muda di dalam taman. Namun, mereka mengaku tak bisa berbuat banyak, dan terpaksa mendiamkan hal itu terus terjadi.

"Banyak orang pacaran apalagi kalau malam Minggu," ujar Arini, warga Melawai seperti dikutip situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dia segan menegur remaja tersebut. Untuk menghindari perbuatan asusila yang dilakukan remaja, dia menyarankan dipasang banyak lampu.

Agar taman tersebut lebih terang sehingga remaja yang mau menghabiskan malam dengan pasangannya tidak berbuat mesum.

Terkait, kurangnya penerangan di lokasi taman, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan, Heru Bambang Ermanto, mengatakan, tengah dipasang gardu listrik di lokasi taman yang ditujukan untuk memasok listrik dalam jumlah besar.

"Diharapkan pasokan listrik ke taman lebih maksimal dan bisa memasok kebutuhan listrik di taman sehingga jika malam akan terlihat terang," ungkapnya.

Untuk mencegah taman tersebut dijadikan tempat berbuat mesum, belasan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Selatan (Satpol PP Jaksel) ditugaskan berpatroli setiap malam.

Kasudin Satpol PP Jaksel, Jurnalis, mengatakan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan telah menugaskan satu unit petugas Satpol PP untuk berjaga-jaga. Satu unit petugas itu, berjumlah dua belas orang dan disebar di sejumlah titik yang dianggap rawan.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa
Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024