VIVAnews - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir, baru akan menggelar jumpa wartawan terkait penangkapan Abdul Hadi Djamal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Abdul Hadi merupakan anggota dewan yang berasal dari Partai Amanat Nasional.
"Besok jam 11-an," kata Soetrisno Bachir saat dihubungi VIVAnews, Selasa 3 Maret 2009.
Anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat, Abdul Hadi, ditangkap bersama dengan pejabat Departemen Perhubungan, Darmawati Dareho, dan komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Dari tangan mereka ditemukan Rp 54 juta dan US$ 90 ribu.
Wakil Ketua KPK, M Jasin, menyatakan pemberian uang itu dalam rangka penyaluran aspirasi dalam mendapatkan proyek dermaga dan bandara di wilayah Timur Indonesia.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Vivayoga Mauladi, menyatakan partai saat ini juga masih mencari tahu mengenai penangkapan tersebut. "Kita masih cari tahu ke KPK," ujarnya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dua anggota TNI yang berasal dari satuan AD dan AL tersambar petir saat sedang melakukan penjagaan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim). Peristiwa ini tejadi.
Mas Ipin, sapaan akrabnya ini berbagi pengalaman dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dengan segudang potensi yang dimiliki sekaligus dikelola dengan apik.
Terlibat Pungli di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Purwasuka
14 menit lalu
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjatuhkan hukuman kepada puluhan pegawainya yang terlibat kasus pungutan liar (pungli) di Rutan KPK. Sebanyak 66 pegawai.
Ketahui hero-hero terbaik yang dapat mengcounter Roger dalam Mobile Legends untuk meningkatkan rank Anda.
Selengkapnya
Isu Terkini