Penembakan Direktur BUMN

Polisi Tolak Tanggapi Keterlibatan Pejabat

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya disinyalir menolak menanggapi laporan adik kandung almarhum Nasrudin Zulkarnaen, direktur PT Putra Rajawali Banjaran yang menyatakan adanya keterlibatan pejabat penting dalam kasus tewasnya kakaknya tersebut.

Sebab, saat dihubungi Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Chrysnanda mengatakan peryataan adik korban itu tidak bisa dijadikan pegangan hukum. "Jadi, biarkan Polisi yang menangani kasusnya terlebih dahulu," ujarnya.

Dia menambahkan, apalagi kasus tersebut masih dalam penyelidikan. "Pokoknya, jangan bicara tentang tangkap menangkap terlebih dahulu," tutur Chrysnanda.

Sementara itu, Nasrudin Zulkarnaen, adalah direktur PT Putra Rajawali Banjaran, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia, salah satu perusahaan BUMN yang ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang.

Pria berusia 45 tahun itu kini telah tewas setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.

Nasrudin terkena dua lontaran peluru di pelipis kirinya dan menembus ke pelipis kanan. Ia ditembak di dalam mobil BMW miliknya saat akan keluar dari kompleks Padang Golf Modernland.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024