Polisi Tolak Tanggapi Keterlibatan Pejabat
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya disinyalir menolak menanggapi laporan adik kandung almarhum Nasrudin Zulkarnaen, direktur PT Putra Rajawali Banjaran yang menyatakan adanya keterlibatan pejabat penting dalam kasus tewasnya kakaknya tersebut.
Sebab, saat dihubungi Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Chrysnanda mengatakan peryataan adik korban itu tidak bisa dijadikan pegangan hukum. "Jadi, biarkan Polisi yang menangani kasusnya terlebih dahulu," ujarnya.
Dia menambahkan, apalagi kasus tersebut masih dalam penyelidikan. "Pokoknya, jangan bicara tentang tangkap menangkap terlebih dahulu," tutur Chrysnanda.
Sementara itu, Nasrudin Zulkarnaen, adalah direktur PT Putra Rajawali Banjaran, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia, salah satu perusahaan BUMN yang ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang.
Pria berusia 45 tahun itu kini telah tewas setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
Nasrudin terkena dua lontaran peluru di pelipis kirinya dan menembus ke pelipis kanan. Ia ditembak di dalam mobil BMW miliknya saat akan keluar dari kompleks Padang Golf Modernland.