Harga Saham Naik 35%

Kimia Farma-Indofarma Kena Auto Rejection

VIVAnews - Saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) terkena penolakan secara otomatis (auto rejection) setelah harga sahamnya menguat signifikan.

Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya

Kedua harga saham emiten BUMN farmasi itu masing-masing terkena auto rejection atas dengan batas kenaikan maksimal 35 persen.

"Saham lapis kedua yang menguat signifikan hingga terkena auto rejection adalah Kimia Farma dan Indofarma," kata pengamat pasar modal Willy Sanjaya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis 19 Maret 2009.

Harga saham KAEF naik Rp 35 (34,65 persen) menjadi Rp 136 dan INAF melonjak Rp 24 (34,78 persen) ke posisi Rp 93 per unit.

Kenaikan harga saham BUMN farmasi itu diduga terpicu rencana penggabungan usaha keduanya yang diperkirakan rampung kuartal I-2010 .

Direktur PT Mandiri Sekuritas, Iman Rahman, mengatakan, jika proses legal matter selesai, kedua perusahaan pelat merah tersebut akan menghapuskan pencatatannya (delisting) dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Begitu selesai proses legal, kami langsung likuidasi dan perusahaan baru langsung beroperasional serta terdaftar di bursa," kata dia di Jakarta, Selasa 17 Maret 2009.

Mandiri Sekuritas telah ditunjuk sebagai penasihat keuangan proses merger kedua BUMN farmasi itu.

Iman menjelaskan, rencana merger tersebut telah menarik perhatian sejumlah analis asing. Selama ini, saham Kimia Farma maupun Indofarma umumnya tidak dilirik karena jumlah saham beredar kedua perusahaan tersebut sangat kecil.

"Mereka umumnya menganggap langkah merger bakal memperbesar size dari perusahaan farmasi tersebut," ujar dia.

Namun, Iman enggan mengungkapkan total nilai aset, kapitalisasi pasar, serta harga pasar dari penggabungan tersebut. Sebab, pihaknya masih melakukan analisis dan konsolidasi kedua perusahaan tersebut.

Deputi Bidang Jasa dan Usaha Lainnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhayat, menambahkan, merger dua perusahaan tersebut diharapkan dapat menjadikan BUMN farmasi memiliki daya saing dengan perusahaan sejenis lainnya. Apalagi, perusahaan-perusahaan farmasi itu telah terlebih dahulu merger.

"Setelah mundur beberapa kali, akhirnya kedua perusahaan sepakat untuk merger. Sekarang tinggal kita awasi proses pembahasan merger ini sampai benar-benar terbentuk," ujar Muhayat pekan ini.

Eko Patrio Bersyukur, Gelar Halal Bihalal Dihadiri Sederet Artis dan Komedian Senior
Cha Eun Woo Fan Concert

Cha Eun Woo Nyanyikan Lagu-Lagu Album Entity Saat Fan Concert di Jakarta

Cha Eun Woo mengungkapkan acara kali ini sangat spesial karena bukan hanya fan meeting biasa melainkan fan concert, ia akan menyanyikan lebih banyak lagu di atas panggung

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024