'N.E.R.D' Takut ke Jakarta

VIVAnews - Pharrel Williams, Chad Hugo dan Shay Haley harus melalui pengalaman buruk di Malaysia. Takut hal sama terulang di Jakarta. Mereka pilih membatalkan konser di Indonesia dan pulang ke Amerika.

Keterangan itu diperoleh VIVAnews dari Java Festival Production, Minggu 22 Maret 2009 melalui press release-nya.

Penampilan 'N.E.R.D' (No one Ever Really Dies) Sabtu 21 Maret 2009 lalu di Sunburst KL International Music Festival, Malaysia dinilai pemerintah setempat tak sesuai dengan tata krama kesopanan Negeri Jiran itu.

Anehnya mereka diperbolehkan naik pentas. Usai pertunjukan, paspor ketiga personel trio hip-hop itu ditahan. Setelah melakukan negosiasi, dan berdasarkan hasil penyelidikan pihak berwajib Malaysia, kesalahan ada pada panitia acara.

"Akibat pengalaman kurang baik tersebut, para anggota 'N.E.R.D' mengalami depresi berat karena mendapat ancaman tahanan selama maksimal dua minggu." demikian tertulis dalam press release yang diterima VIVAnews.

Hal ini menurut Jave Festival Production belum pernah terjadi dalam industri musik. Apalagi mengingat kejadian tersebut sama sekali bukan terjadi karena kesalahan pihak 'N.E.R.D'.

Promotor menyatakan diri jadi korban karena konser terpaksa dibatalkan. Padahal Java Festival Production sudah melakukan upaya persuasi melalui Kedutaan Indonesia di Malaysia. " Tetap saja, Pharrell Williams dan kawan-kawan tidak mau datang ke Indonesia, dan memilih untuk kembali ke negara asal mereka."

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024