VIVAnews - Tewasnya Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnain masih menuai misteri, Polisi belum mendapatkan pentunjuk yang mengarah kepada para tersangkanya. Minimnya saksi juga membuat polisi kesulitan mengungkap kasus penembakan itu.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisar Besar M Iriawan kepada VIVAnews, Senin 23 Maret 2009, mengatakan, Sebelumnya polisi punya harapan besar dari rekaman percakan korban melalui telepon sebelum penembakan terjadi.
Namun hingga hari ini polisi juga tidak menemukan pentunjuk baru yang mengarah ketersangka melalui perkapan telepon itu.
Kepolisian Tangerang dan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, hari ini kembali melakukan penyisiran di tempat kejadian.
"Rekaman percakapan telepon tidak ada pentunjuk kearah pelaku, kami sedang menelusuri kembali tempat kejadian," ujar M Irawan.
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
