VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari Selasa 24 Maret 2009 akan melakukan rekonstruksi kasus dugaan penyuapan Auditor Badan Pemeriksa Keuangan untuk tersangka Bagindo Quirino. Rekonstruksi terkait dengan pemberian uang oleh Pimpinan Proyek Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Taswin Zein kepada Bagindo.
Informasi yang diperoleh VIVAnews, rekonstruksi akan dilakukan di Restoran Mbok Berek dan Pelataran Parkir Wisma Baja, Gatot Subroto. Taswin saat ini tengah dijemput di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.
Rencananya, rekonstruksi akan dilakukan pada pukul 9 nanti. Ketika dihubungi Juru Bicara Komisi Johan Budi belum dapat memastikan soal rekonstruksi. "Saya cek dulu," kata Johan kepada Vivanews, Selasa 24 Maret 2009.
Rekonstruksi ini sebenarnya merupakan penundaan. Pekan lalu, Komisi memang menjadwalkannya namun batal. Pembatalan karena Taswin, pihak pemberi, tidak dapat hadir karena sakit.
Taswin diduga memberikan uang senilai Rp 650 juta. Uang itu diberikan dalam dua tahap di Restoran Mbok Berek dan Pelataran Parkir Wisma Baja.
Kuat dugaan uang tersebut diberikan guna memperlancar hasilaudit BPK terhadap pengadaan alat bantuan kerja pada 10 Balai Latihan Kerja di Depankertrans seluruh Indonesia.
Atas pemberian itu hasil audit menyebutkan tidak ada kerugian negara melainkan kesalahan
prosedur dan keterlambatan pengiriman.
Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Daud Kim memposting permintaan maaf di Instagram-nya tetapi langsung menghapusnya dengan cepat, yang mendorongnya untuk mengambil langkah dan mengungkap kejahatannya.
