Situ Gintung Jebol, Tiga Pejabat Diperiksa

"Surat Pemanggilan Dikirim Dua Hari Lalu"

VIVAnews - Polisi akan membentuk tim sebagai upaya keseriusannya untuk menyelidiki tragedi jebolnya tanggul Situ Gintung. Dalam waktu dekat tiga pejabat Pemerintah Daerah Tangerang akan dimintai keterangannya seputar perawatan tanggul. 

Tiga pejabat Tangerang yang akan dipanggil adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tangerang Selatan, Eddy Adolf Nicolas Malonda, Kepala Bina Dinas Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi dan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tangerang, Hermansyah.

Surat pemanggilan ketiganya telah dikirim polisi dua hari lalu. Jumat 3 April 2009, mereka rencana akan dimintai keterangan seputaran anggaran pemeliharaan dan rehabilitasi Situ Gintung.

Bila terbukti ada tindak pidana dibalik perawatan tanggul, maka permeriksaan akan dilanjutkan.

"Kita akan mulai penyelidikan dari biaya dan sistem perawatan tanggul," ujar Kepala Satuan Tindak Pidana Korupsi Direskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Aris Munandar, Kamis 2 April 2009.

Sementara menurut Kepala Bidang Humas Polda Merto Jaya, Ajun Komisaris Besar Crhisnanda, selain akan menyelidi dengan memanggil ketiganya, polisi akan tetap fokus pada pelayanan terhadap masyarakat yang menjadi korban.

Hal serupa juga ditegaskan oleh Juru Bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 1 April 2009.

Kepolisian Republik Indonesia akan menyelidiki indikasi kelalaian dalam musibah itu. Kalau ada indikasi kelalaian, polisi akan meningkatkan dari status penyelidikan ke penyidikan.

Polisi terus melakukan observasi di lokasi kejadian, untuk mencari fakta-fakta lapangan yang akan dijadikan sebagai bahan untuk penyelidikan.

Tragedi Situ Gintung terjadi pada Jumat 27 Maret 2009. Hingga hari ini sudah 100 orang ditemukan tewas dan 250 rumah rusak parah. Menurut data dari posko utama korban hilang hanya tinggal 14 orang.

Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda
Kepala BPIP Prof Yudan Wahyudi

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Almarhumah Kayla Nur Sifa meninggal saat menjalankan tes lari 12 menit dalam seleksi calon anggota paskibraka tingkat Sukabumi.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024