VIVAnews - Presiden Direktur Air Asia Indonesia, Sendjaja Widjaja menyatakan, belum mengetahui insiden pemblokiran pesawat tujuan Jakarta-Singapura oleh calon penumpang Air Asia di Bandara Soekarno Hatta.
"Saya belum tahu persis soal penumpang terlantar, apalagi di blokir," kata Sendjaja Widjaja saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 4 April 2009.
Namun demikian, Sendjaja akan mencari tahu persoalan apa yang terjadi. "Kami akan cari tahu soal laporan penumpang itu," ujar Sendjaja.
Peristiwa tersebut berawal saat seorang penumpang Air Asia yang akan berlibur ke Singapura dengan nomor penerbangan QZ 7786. Tetapi tertahan di Bandara Soekarno Hatta, sejak sore tadi, pukul 18.00 Wib, Sabtu 4 April 2009.
Menurut keterangan di pintu masuk, penerbangan tujuan Singapura di blokir oleh calon penumpang dari Malaysia.
"Saya tidak tahu persis persoalannya, yang jelas ada keterangan dari penumpang tujuan Malaysia yang memblokir, dengan alasan sejak pukul 10.00 belum juga diberangkatkan," tuturnya.
Karena itulah calon penumpang kecewa dan memutuskan untuk memblokir perjalanan tujuan Jakarta-Singapura. Hingga kini belum ada keterangan pasti penyebab pemblokiran itu.
Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel
Google telah memecat 28 karyawan yang berpartisipasi dalam protes perang Gaza pada hari Selasa 16 April 2024 di fasilitasnya
