Lidya Pratiwi Nyontreng Bareng Ibunda

VIVAnews - Terpidana kasus suap jaksa, Arthalyta Suryani dan Lidya Pratiwi masuk dalam antrean Daftar Pemilih Tetap di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu. Di rutan ini terdapat 1.262 narapidana yang masuk dalam DPT.

Arthalyta yang mengenakan kemeja putih dan bermake up tebal datang ke Tempat Pemungutan Suara 120 pukul 10.30 WIB, Kamis 9 April 2009. Namun ia merahasiakan apa pilihannya. "Rahasia. Tapi saya berharap dengan pemilu ini, Indonesia lebih baik dari segi sosial, kemasyarakatan, hukum dan ekonomi," kata terpidana 5 tahun itu.

Sementara artis Lidya Pertiwi yang datang bersama ibunya, Vince Yusuf, masuk dalam urutasn 312. Ia juga berharap pemilu menghasilkan pemimpin yang lebih baik. "Supaya bisa membawa Indonesia lebih kondusif," katanya tanpa bersedia menyebut caleg yang dipilihnya.

Suasana pemungutan suara di TPS Pondok Bambu terlihat tertib. Narapidana yang masuk DPT terlihat antusias memilih. Apalagi ketika Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memantau pemungutan tersebut.

Fauzi juga sempat berbincang-bincang dengan pemilih. Kepada salah satu ibu ia sempat bertanya apa yang dicontrengnya. "Yang ada kumisnya," kata narapidana tersebut.

Mendengar jawaban itu, Fauzi tertawa ngakak. "Bang Kumis sudah tidak bisa dicoblos," katanya. Fauzi yang datang pukul 10.50 WIB< meninggalkan lokasi pada pukul 11.10 WIB. Ia melakukan pemantauan di sejumlah lokasi, termasuk LP Cipinang.

"Kita berharao warga menentukan yang baik sesuai dengan pilihannya," kata Fauzi sambil menambahkan sejauh ini Jakarta aman dan terkendali.

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024