Kritik Pemilu dari Inul

VIVAnews -  Menurut Inul Daratista, Pemilu Legislatif sekarang membingungkan. Terlalu banyak Caleg dan Partai. Ratu Ngebor pun mengkritik Pemilu.

Usai nyontreng di TPS 91 Jalan Kartika Utama, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Inul merasa sistem Pemilu kali ini sangat tidak efisien. "Aku sendiri aja bingung lihat kertas segitu banyak, apalagi wong ndeso," katanya Kamis 9 April 2009.

Banyak caleg yang tidak dikenalnya. Alhasil, Inul bingung memilih. Apalagi mengingat janji-janji hampir semua caleg serupa walau tak sama. "Demokrasi di Indonesia sudah terlalu kebablasan. Partai segitu banyak , biaya yang keluar juga banyak, dan itu belum tentu efisien," ujar Inul.

Pedangdut kelahirian Pasuruan, Jawa Timur, 30 tahun silam itu juga prihatin akan keadaan. Melihat politisi berumur yang tak mau kalah dengan mereka yang masih muda.

Inul berpendapat, seharusnya mereka lebih legowo, memberi kesempatan untuk muda-mudi duduk di kursi pemimpin. Bagaimanapun katanya, caleg-caleg muda lebih punya tenaga dan ide brilian.

Siapa yang dipilih Inul di Pemilu kali ini? "Kalau dulu aku coblos yang banyak kasih job," Inul mengaku. Namun sekarang, ia berharap Caleg pilihannya dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024