Idrus Marham Lapor ke JK Nasib Golkar Sulsel

VIVAnews - Salah satu Ketua DPP Partai Golkar Idrus Marham melaporkan kondisi terakhir perolehan suara partai beringin di Sulawesi Selatan kepada Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla.

Laporan disampaikan di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin 13 April 2009. "Golkar tetap unggul dibanding parpol lain di Sulsel, sama seperti 2004 lalu," kata Idrus.

Jika pada 2004 lalu, Golkar mendapatkan 10 kursi di provinsi itu, tahun ini dengan perolehan sekitar 27 persen, Golkar kira-kira mendapatkan sekitar 9 kursi. "Tapi bisa bergeser karena suara dari daerah belum masuk semua. tapi Insya Allah di Sulsel masih di atas partai-partai lain," katanya tanpa mengungkapkan respons Jusuf Kalla terkait laporan tersebut.

Terkait koalisi Demokrat-Golkar untuk mengusung SBY-Kalla, Idrus mengatakan, dari dulu sebetulnya ia berpandangan bahwa yang paling produksif sejak era reformasi adalah SBY-JK. Visi dan gagasan keduanya tentang Indonesia ke depan tidak hanya bisa dituntaskan dalam satu periode tapi dua period.

"Di samping untuk melanjutkan gagasan yang sudah dibangun pada periode pertama, ndilalahnya Demokrat di peringkat pertama, Golkar kedua. Yang perlu diwaspadai justru langkah untuk memisahkan SBY-JK," katanya.

SBY-JK, kata dia, sudah berhasil, tapi politik praktis di Indonesia sangat dinamis dan tidak statis. Namun melihat prestasi keduanya, pasangan mana pun tidak ada yang bisa mengalahnya.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024