VIVAnews - Universal Music telah menyedot perhatian besar pengunjung YouTube. Channel video mereka di situs video tersebut sudah ditonton sebanyak 3,5 miliar kali, menjadikan video-video mereka manjadi tayangan yang paling sering disaksikan pengunjung YouTube.
Saat Universal Music dan YouTube meluncurkan Vevo, nantinya pengguna akan bisa mengakses seluruh konten video premium Unversal Music termasuk video profesional versi penuh, konten buatan artist, dan buatan pengguna di YouTube. Vevo juga akan berfungsi sebagai syndication platform di mana konten yang sama dapat pula disaksikan di Vevo dan YouTube, untuk memperluas jangkauan pengunjung internet.
“YouTube saat ini seperti generasi penerus dari MTV,” kata Phil Leigh, seorang analis senior dari Inside Digital Media, seperti VIVAnews kutip dari Newsfactor, 14 April 2009. “MTV telah mengubah misi awal dari menayangkan video musik menjadi lebih interaktif dalam menjangkau pemirsa. Kini YouTube akan melanjutkannya,” ucap Leigh.
“Vevo sangat menarik karena layanan tersebut memperkenankan pengunjung untuk memainkan video sesuai keinginannya (video on demand). Ini berbeda dengan menonton MTV di mana pemirsa harus menunggu MTV memainkan musik yang dipesan pemirsanya,” kata Leigh. “Kini setiap kali pemirsa ingin menyaksikan video musik tertentu, ia dapat langsung menikmatinya,” ucapnya.
Leigh juga menyebutkan, masalah yang umum terjadi adalah para label rekaman tidak ingin membagikan kontennya dengan YouTube karena mereka ingin mendapatkan pemasukan. “Tetapi kini tampaknya YouTube telah menemukan jalan keluar, setidaknya dengan Universal,” kata Leigh. “Kemungkinan, di masa yang akan datang lebih banyak label rekaman yang melakukan hal serupa,” ucap Leigh.
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
