VIVAnews - PDI Perjuangan sejak awal hanya akan mengusung sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden. Pendamping Megawati akan diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional.
Bagi partai yang ingin berkoalisi, maka harus mendukung keputusan PDI Perjuangan yang mengusung Megawati dan wakilnya.
"Paling utama yang ditetapkan Rakernas adalah adalah siapa pasangan wakil presiden. Setelah itu partai-partai yang mendukung pasangan ini yang akan mengikutinya," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Pramono Anung, di kediaman Megawati Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis 16 April 2009.
Menurut Pramono, PDI Perjuangan adalah partai yang selalu taat aturan. Berdasarkan keputusan terakhir dalam Rapat Kerja Nasional ke-4, PDI Perjuangan hanya mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai presiden.
"Kalau ada asumsi lain yang mengatakan PDI Perjuangan akan mencalonkan presiden selain Ibu Mega, itu bukan pikiran PDIP," ujar dia.
Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan akan digelar pada Kamis 23 April 2009, di Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ketua Pelaksana Rakernas adalah Tjahjo Kumolo.
Rakernas itu hanya akan dihadiri para Ketua dan sekretaris umum partai tingkat daerah dan Ketua Badan Pemenangan Pemiilu PDI Perjuangan. Agenda utama Rapat Kerja Nasional adalah menentukan calon wakil Megawati.
27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya
Puluhan Korban Investasi Bodong Menggerebek Rumah Orang Tua Pelaku.
