Sepakbola Indah Barca Akan Dilupakan

VIVAnews - Sepakbola indah yang diperagakan Barcelona tentu tak akan ada artinya jika laju mereka di La Liga tak berbuah gelar. Hal itu diungkapkan gelandang Recreativo Huelva Javi Fuego.

Pernyataan Fuego ini dikeluarkan sebelum timnya Recreativo bertemu dua raksasa La Liga itu. Recre akan bertemu Real  Madrid, Sabtu, 18 April 2009 nanti sebelum akhirnya meladeni Blaugrana, pekan berikutnya.

Gelandang 25 tahun ini mencoba memberikan kata sambutan buat perseteruan Barcelona dan Real Madrid itu.

“Mungkin bagi fans, pertandingan Barca lebih atraktif tapi di sepakbola satu hal yang selalu dipikirkan adalah hasil akhir," ujar Fuego seperti dilansir Goal, Sabtu, 18 April 2009.

“Jika Madrid akhirnya memenangkan gelar, meskipun memainkan sepakbola jelek, tetap tak ada satu orangpun yang akan mengingat cara bermain Barca," tambahnya.

Namun Fuego tetap mengakui jika saat ini Barcelona tetap menajdi yang terbaik. Selain mampu memainkan bola indah, tim besutan Joseph Guardiola ini juga mampu unggul enamp poin.

Meski mengunggulkan Barca, namun Fuego justru lebih tertarik dengan sosok pelatih Real Madrid, Juande Ramos.

"Poin yang dikumpulkannya sejak tiba di Madrid sangat menakutkan. Juande Ramos mampu membuat tim terlihat kompak dan mereka bertahan layaknya seperti sebuah tim kecil," ujarnya.

Ya, Madrid memang tampil mengagumkan semenjak kehadiran Juande Ramos. Mantan pelatih Sevilla ini berhasil mengumpulkan 43 poin dari kemungkinan 48 poin yang diraihnya sejak ia datang pertengahan Desember lalu.

Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam
Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Pengamat politik yang merupakan Peneliti Utama BRIN menyebut upaya Prabowo Subianto untuk merangkul parpol lain non-pendukungnya, sesuai dengan janji kampanyenya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024