VIVAnews - Badan Pengawas Obat dan Makanan merazia bursa parfum di lantai semidasar ITC Kuningan. Ratusan botol parfum pun disita.
"Parfum ini tidak memiliki izin edar dan diduga palsu mengingat harganya sangat murah," kata Ketua BPOM, Husniah Rubiana Thamrin, Senin 20 April 2009.
Pantauan VIVAnews, sejumlah petugas BPOM memilah ratusan botol itu sesuai mereknya. Botol parfum dengan merek ternama itu kemudian dimasukkan ke dalam puluhan karung. Kontan hal ini menyita perhatian para pengunjung mall.
Razia dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan perdagangan ilegal tersebut. Banyak konsumen yang merasa tertipu lantaran bau parfum tak tahan lama meski penjual melabelinya dengan 'asli'.
Botol-botol minyak wangi itu selanjutnya dibawa ke laboratorium BPOM untuk dites. "Pemiliknya bisa dituntut berlapis. Tidak memiliki izin edar dan kalau terbukti bisa dituntut pemalsuan produk," ujarnya.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
