Tax Holiday Bak Jari Manis Investasi

VIVAnews - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhamad Lutfi mengatakan, perlu ada insentif berupa tax holiday agar memperkuat investasi dalam negeri. Tax holiday adalah insentif pajak bagi calon investor.

Saat ini PKPM bersama beberapa pihak terkait sedang memperhitungkan berapa besar tax holiday yang diberikan pemerintah untuk menarik investasi dari luar.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Menurut Lutfi, dalam kondisi saat ini, Indonesia bisa memberikan tax holiday sebesar 15 persen agar menciptakan iklim investasi yang lebih baik. Tax Holiday tersebut sebagai bagian intervensi pemerintah terhadap pengembangan industri hulu.

Dia mencontohkan, pengalaman Singapura dalam tax holiday pada 1970-an memberikan insentif sebesar 15 persen. Saat ini, pemerintah memberikan tax holiday hingga 50 persen. Walaupun Lutfi mengakui, 2009 merupakan tahun sulit karena uang yang mengalir ke negara berkembang selama krisis menguap sebesar 40 persen dari US$ 520 miliar menjadi US$ 480. 

"Kami musti bersaing dan menciptakan industri nilai tambah di dalam negeri. Tax holiday ini seperti jari manis yang menarik bagi investasi," tuturnya.  

Dia tetap optimistis kendati ada perubaha ekonomi karena Indonesia masih memiliki pasar serta komoditas.

Selain tax holiday, untuk menarik investasi pemerintah juga memerlukan aturan yang memberi kemudahan kepada investor agar menanamkan modalnya di Indonesia.

Menurut Lutfi, intervensi di sektor industri hulu akan meningkatkan pendapatan rendah, menyediakan 42 sektor dari sektor industri hingga perdagangan. Jumlah tenaga kerja yang terserap dengan penerapan tax holiday dan intervensi industri hulu akan menyerap sekitar 900 ribu tenaga kerja.

Sekarang, BKPM sedang membicarakan dengan departemen bersangkutan dan belum menyampaikan ke departemen keuangan.

Ilustrasi kulit berjerawat.

Bopeng Parah Bekas Jerawat Ternyata Bisa Disiasati Buat Dihilangkan, Begini Caranya

Jerawat memang bikin kesal, tapi bekasnya yang sulit hilang jauh lebih menjengkelkan. Terlebih jika sudah menjadi bopeng yang parah, maka akan lebih sulit lagi diatasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024